Selasa, 20 Juli 2010

Jeritan Hati

Luka datang seiring nyeri.

Tangis sesal meledak di akhir cerita.
Setelah semua sirna.... Setelah semua pergi....

Tinggallah sendiri.. ratapi diri.. tangisi jiwa.
Mencari arti yang tak kunjung ditemui.
Pencarian sebelah sisi yang berakhir sepi.
Gemerlap dunia penghibur diri. Euforia sesaat setelah itu........ Sunyi....

Kapankah pencarian ini berakhir ?
Selalu terombang ambing oleh keadaan.
Pijakan tetap yang tak kunjung menetap.
Manusia bodoh yang merasa pintar.
Bercerita banyak layaknya pendongeng ulung.

Apakah diri yang telah mati.
Ataukah hati yang mulai terkunci.
Sekusut benang yang tak bertali.
Serapuh daun yang mengering.
Tak jua bisa mengerti keinginan hati.

Berkata kepada diri sendiri.
Bangkitkan diri jalani hidup ini.
Temukan arti yang berarti.
Tetapkan langkah searah cita-cita.
Bulatkan tekad penuhi jiwa.
Jangan mau terjebak di lobang yang sama.

( Aku bikin tulisan ini setahun yang lalu, ketika aku berada dalam kebingungan, dan apa yang ada di dalam tulisan ini, itulah yang kurasakan saat itu. )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar